Maulid Nabi SMK Karnas Dan Lomba-Lomba Islami

Hari ini, sabtu, 8 Desember 2018 dilaksanakan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw. SMK karnas Sindangwangi melalui kesiswaan dan OSIS mengadakan kegiatan tersebut dalam rangka karnas ceria yang dilaksanakan tiap bulan. Kebetulan untuk karnas ceria kali ini bertepatan dengan momen akhir semester dan bulan rabiul awal yaitu bulan dilahirkannya Rasulullah Saw.

Seluruh siswa dan Guru SMK Karnas sindangwangi berpartisipasi dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi Tersebut. Anak-ank antusias dan bersemangat dalam mengikuti lantunan shalawat barzanji yang diiringi musik rebana Ulul Albab, yaitu grup rebana SMK karnas Sindangwangi.

Dimulai jam 07.00 dengan shalawat pembuka dari grup musik ulul alban, peringatan maulid Nabi terbilang Meriah. Hingga tenda atau papayon yang disediakan panitia tidak mencukupi. Ketika diwaaancara, pak Asep selaku kesiswaan mengatakan, animo siswa di akhir semester bahkan bisa dibilang pada masa siswa bebas ternyata masih sangat besar.

"Saya tidak menyangka akan banyak siswa yang hadir", demikian katanya.

Sebagai penceramah dalam kegiatan tersebut yaitu ustadz Zaenudin Kopsah dari Sindangwangi. Beliau memaparkan berapa orang-orang yang senang bershalawat dan salah satunya memperingati maulid nabi adalah orang-orang yang cinta pada Nabi. Kelak, Nabi Muhammad akan memberikan Syafaatul 'Idzma (pertolongan besar) pada hari kiamat pada umatnya yang senang bershalawat dan menjalankan Sunnahnya.

Berakhir pada pukul 9.45 kemudian dialnjut dengan lomba-lomba. Lomba-lomba itu di antaranya Lomba Nasi Tumpeng, lomba tilawah qur'an, lomba fashion show busana muslim, dan lomba shalawatan antar kelas. Beberapa guru didapuk untuk menjadi juri pada peringatan maulid nabi tersebut. Alhamdulillah acara selesai jam 12.00. Pengumuman juara akan disampaikan nanti pada upacara bendera.

Panitia OSIS menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak terutama kepala sekolah yang telah menyukseskan acara. Berharap kegiatan semacam ini dilestarikan sebagai ciri khas sindangwangi dengan religiusitas dan corak budaya agamisnya. (Asep)