Blogger Jateng

5 Cara Perempuan Mengetahui Kebenaran Sifat Dan Watak Laki-laki

Beberapa minggu lalu saya memposting artikel tentang kriteria laki-laki idaman. Bagi yang belum menyimak silakan klik di sini Kriteria Cowok Idaman.

Di akhir artikel saya janjikan akan mengupas bagaimana cara mengecek atau mengetahui sifat dan watak asli dari seorang laki-laki. Nah, sebelum menjelaskan tentang trik dan cara tersebut harus kita pahami bahwa usaha mengetahui seseorang dari sifat dan watak itu adalah hal yang sulit. Baik laki-laki maupun perempuan dalam hal ini ada benteng yang seringkali digunakan untuk menutupi dirinya. Terutama menutupi sesuatu yang terbiasa namun jelek. Seperti watak jelek yang tentu sulit untuk diungkap. Oke kita langsung saja, kurang lebih cara-cara itu adalah begini;

Pertama, mengecek hari lahir laki-laki tersebut. Saya bukan orang yang sepenuhnya percaya hal mistis, tapi saya membuktikan bahwa metafisika menjembatani pemahaman yang tidak sampai. Setiap hari lahir punya watak dan karakteristik masing-masing. Ada sisi positif dan sisi negatif. Dari mengetahui hari lahir, maka sedikit banyak memahami watak asli seorang laki-laki. Misalnya senin. Jika laki-laki lahir pada hari senin, maka beberapa catatan untuk dia: energik, selalu ingin tampil rapi dan menonjol, perasaannya sensitif, romantis, dan ulet. Keterangan ini saya dapatkan dari pelajaran. Bisalah mengecek ini dalam primbon. Itu juga kalau anda percaya. Kalau tidak ya tidak usah.

Kedua, mengecek zodiak. Bagi saya zodiak itu referensi juga. Meski bagi saya tak melampaui 30% kebenarannya. Tapi itu penting. Pengetahuan saya selama ini mengarahkan pada pemahaman bahwa astrologi (ilmu zodiak) adalah cabang dari astronomi (ilmu perbintangan).

Ketiga, menggali informasi keluarganya dan teman-teman dekatnya. Seperti pepatah arab, "katakan siapa temanmu maka akan aku katakan siapa dirimu". Keluarga dan teman punya peran penting dalam membentuk pribadi seseorang. Juga bahwa watak seringkali diturunkan bersama genetik dari orangtua kepada anak. Pengetahuan atau ilmu antara anak dengan orangtua sangat mungkin berbeda, namun watak kebanyakan sama. Entah sama dengan ibu, sama dengan ayah, sama dengan kakek, dan seterusnya.

Keempat, menggali informasi dari teman atau keluarganya. Ini juga bisa dilakukan. Ya bisa dibilang proyek investigasi. Semakin banyak data yang didapat semakin mudah menganalisisnya dan mengambil kesimpulan.

Kelima, mengetes langsung. Metode ini beresiko. Sebab yang dites adalah perasaan. Misalnya, untuk mengetahui watak laki-laki itu lembut atau kasar, coba saja bikin dia marah dan jengkel, lalu saksikan sikap apa yang akan diambil. Kemungkinan ada tiga sikap. Pertama berbicara lantang, keras, mencaci, muka merah, manyun, kecewa, dan semacamnya. Kedua, bisa menahan marahnya, mengontrol emosinya, memberi masukan logis seperti ceramah atau petuah. Ketiga, apatis masa bodoh. Tak ngefek tak ngaruh. Dipancing marah tidak marah. Sulit dites.

Tes langsung juga dapat dilakukan dengan analisis gestur atau mimiek muka. Metode ini cukup rumit. Namun ada ilmu psikologi yang bisa diakses untuk mengetahui karakter seseorang.