contoh teks ceramah anak untuk lomba |
Teks Ceramah Anak
Assalamualaikum
warohmatullahi wabarokaatuh
Hamdan wa syukron lillah. Sholatan wasalaaman ‘ala sayyidina Muhammad ibni abdilah. Wa ‘alaa alihi wasohbihi wamaw waalah. Amma ba’d.
Pemirsa RCTV yang dirahmati
Allah dimanapun berada, segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta Alam.
Shalawat Salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada nabi kita, teladan kita,
habibana wanabiyyana Muhammad Saw. Dan mudah-mudahan kita semua selalu
mendapatkan hidayah dan taufik dari Allah Amin ya Robbal alamin.
Teman-teman di rumah dan Pemirsa
RCTV yang dirahmati Allah, ada salah satu sifat Rasulullah Saw yang putut kita
contoh dan kita tanamkan dalam diri kita yaitu sifat sidik. Tahu apa artinya
sidik? Sidik itu benar atau jujur. Rasulullah Muhammad memberi kita contoh agar
bersikap jujur, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan. Lawan dari sifat
jujur adalah kidzib atau bohong.
Hayo teman-teman, apakah
masih suka berbohong kepada orangtua, bohong kepada guru, bohong kepada teman?
Dyta yakin kalian pernah merasakannya. Bagaimana rasanya berbohong? Tentu akan
merasa tidak tenang.
Rasulullah bersabda:
Artinya: “Tinggalkanlah yang meragukanmu pada apa yang tidak
meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan jiwa, sedangkan dusta
(menipu) akan menggelisahkan jiwa.” (HR. Tirmidzi)
Teman-teman
dan para pemirsa RCTV langka padane yang dirahmati Allah, kalau mau hidup
selamat, mau hidup tenang dan bahagia, maka jujurlah. Jujur pada diri sendiri,
jujur pada orangtua, pada guru, pada teman, pada orang lain.
Kalau ada
tugas online dari sekolah, kerjakan, tulis sendiri. Kalau ada ulangan harian
online kerjakan sendiri, jangan minta bantuan ayah dan ibumu untuk mengerjakan.
Walaupun nilaimu hasilnya kecil, tapi yakinlah itu lebih baik dan lebih berkah,
daripada nilaimu besar tapi orangtuamu yang mengerjakan.
Kalau baju
seragam kita bukan baju baru, biarlah. Yang penting bersih dan rapi. Mungkin
orangtua kita belum mampu membelikan kita seragam baru karena sulitnya mencari
urang. Kita harus jujur dengan diri kita sendiri. Jujur apa adanya.
Seperti
pada lagu: “ jujurlah padaku bila kau tak lagi cinta” cie cie...
Semua orang
mengatakan harus jujur, jujur, jujur. Mudah dikatakan namun sulit dilakukan.
Mudah-mudahan kita semua bisa menjadi anak-anak yang jujur yang soleh-solehah,
sebagaimana rasulullah yang dikenal sebagai Al-Amin, seorang pribadi jujur dan
dapat dipercaya. Amin ya robbal Alaamin.
Ala kulli
hal,
Jika ada
sumur diladang, boleh kita menumpang mandi
Jika ada
penampilan ulang, boleh kita berjumpa lagi
Atas kekurangan
dan kekhilafan Dyta mohon maaf. Akhirul kalam, wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.