Hikmah Ramadhan (Materi Ceramah Hari ke-1)--Bismillah. Alhamdulillah. Segala puji Milik Allah. Kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk mendekap Ramadhan; bulan yang penuh berkah.
Betapa beruntung orang-orang yang menemukan bulan Ramadhan dan mengisinya dengan ibadah. Baik ibadah mahdlah (secara langsung kepada Allah), maupun ibadah ghairu mahdloh (ibadah sosial melalui amal shaleh kepada makhluk Allah). Oleh karena itu Rasulullah bersabda: "man fariha bidukhuli Ramadhan, dakhalal jannah". Barangsiapa yang senang atau bahagia dengan kedatangan ramadhan maka Allah masukkan ia ke dalam surga.
Bentuk kebahagiaan atas datangnya ramadhan bisa dalam berbagai bentuk. Misalnya dengan memakai pakaian terbaik dalam beribadah, atau dengan menghidangkan jamuan, atau dengan sedekah, atau dengan wewangian dan membersihkan badan. Ada banyak ekspresi orang beriman atas perasaan bahagia karena kedatangan bulan ramadhan.
Pada bulan ramadhan pula, Allah memandang orang beriman dengan tatapan Rahmah, tatapan kasih sayang. Pada bulan ini kasih sayang Allah nampak lebih besar daripada murkanya. Orang-orang yang taat pada Allah dan beribadah bagi mereka kasih sayang Allah yang tak terhingga.
Kecuali, ada tiga kelompok orang yang meski pada bulan ramadhan akan tetapi mereka tidak mendapatkan rahmat Allah. Bagi mereka itu murka Allah. Allah tidak memandang tiga kelompok orang tersebut dengan tatapan kasih sayang, melainkan sebaliknya, Allah memandang mereka dengan tatapan Murka.
Pertama, orang yang durhaka kepada orangtua. Kedua, orang yang memutus tali silaturrahim, ketiga, orang yang meminum khamr/minuman keras/obat-obatan terlarang.
Demikian sepintas hikmah menyambut ramadhan, semoga kita semua, pembaca budiman diberikan kesehatan selalu agar dapat istiqamah mengisi ramadhan dengan pelbagai ibadah dan kebaikan. Amin.
Silakan like, koment, atau bagikan. Mudah-mudahan bermanfaat.
Bentuk kebahagiaan atas datangnya ramadhan bisa dalam berbagai bentuk. Misalnya dengan memakai pakaian terbaik dalam beribadah, atau dengan menghidangkan jamuan, atau dengan sedekah, atau dengan wewangian dan membersihkan badan. Ada banyak ekspresi orang beriman atas perasaan bahagia karena kedatangan bulan ramadhan.
Pada bulan ramadhan pula, Allah memandang orang beriman dengan tatapan Rahmah, tatapan kasih sayang. Pada bulan ini kasih sayang Allah nampak lebih besar daripada murkanya. Orang-orang yang taat pada Allah dan beribadah bagi mereka kasih sayang Allah yang tak terhingga.
Kecuali, ada tiga kelompok orang yang meski pada bulan ramadhan akan tetapi mereka tidak mendapatkan rahmat Allah. Bagi mereka itu murka Allah. Allah tidak memandang tiga kelompok orang tersebut dengan tatapan kasih sayang, melainkan sebaliknya, Allah memandang mereka dengan tatapan Murka.
Pertama, orang yang durhaka kepada orangtua. Kedua, orang yang memutus tali silaturrahim, ketiga, orang yang meminum khamr/minuman keras/obat-obatan terlarang.
Demikian sepintas hikmah menyambut ramadhan, semoga kita semua, pembaca budiman diberikan kesehatan selalu agar dapat istiqamah mengisi ramadhan dengan pelbagai ibadah dan kebaikan. Amin.
Silakan like, koment, atau bagikan. Mudah-mudahan bermanfaat.
Baca juga: