Blogger Jateng

Minggu Merindu


Akhir pekan syahdu ada cinta menyelinap di balik rerimbun pengap dunia haram jadah. 
Berlari memekik tak bisa dibendung dalam sumringah mata binarmu. Kesana kemari mencari entah di kebun bunga cintamu sendiri. Sejenak kau tahan lupa juga kau luapkan.

Dalam sepandang rindu sirna berbalik lari sibuk mencari makna dibalik arti untuk menyiram cintamu sendiri. 

Cinta tumbuh daun rimbun namun tanpa bunga yang orang lain suka. Agar kamu sendiri yang tahu nikmatnya. 

Anugerah yang dianggap salah bagaimanapun Tuhan yang memberi dan kau nikmati, lalu dimana keliru karena alasan rindu. 

Biarkan orang selamanya tak tahu bahwa bunga tak selamanya warna warni harum semerbak merona sebab bagiku cukuplah daun saja.