gelap tidak terangpun enggan
sore ini beranda sekolahku redup
kertas berserakan sedari tadi
balpen dan kopi
sebungkus rokok dan konci
ada jeli dalam poter lama mencair ditunggu dari tadi
seruput kopi lagi kopi lagi
sepatu disimpan sandal dipakai
masker kemana itu aku
sore ini antara COD atau ngopi di kontakan pak idi
printer ada dua di hadapan nyaris membangkai akan kujual
entah kepada siapa
hujan seperti mengintai karena memang sedang musim
lalu buat apa pusing
sedot lagi kepulan lagi
seruput lagi belum cair juga itu jeli
abeng lalu lalang mengintai sebatang
biarkan saja ia ambil sendiri
aku akan diam
helm kulap kain basah
kain ku lembar ku ambil handphone
dalam benak menghitung detik jam dua sampailah waktu yang ditunggu