Blogger Jateng

SOAL PPG PAI || PREETEST MODUL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK





(1)

Anak-anak sejak lahir telah memperoleh perhatian yang baik dari orang tua mereka, tentu saat mereka memasuki usia sekolah, para guru berkewajiban memberi perhatian dan bimbingan kepada anak-anak tersebut. Hal ini meniscayakan bagi guru untuk selalu memperhatikan berbagai aspek perkembangan peserta didiknya. Perkembangan peserta didik pada masa awal memiliki beragam ketrampilan fisik yang harus terus dilatih, baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah. tanggung jawab ini membutuhkan perhatian yang baik, terutama berkaitan dengan perkembangan fisik psikomotorik peserta didik. Dua hal yang menjadi fokus latihan perkembangan motorik peserta didik adalah: 

Ketrampilan fisik halus dan ketrampilan motorik kasar | Jawaban Benar : Ketrampilan motorik halus dan ketrampilan motorik kasar

(2)

“Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” ungkapan umum ini menekankan pentingnya merawat fisik motorik dengan memberi asupan gizi yang seimbang. Selain itu, memerlukan latihan-latihan yang dapat meningkatkan ketrampilan motorik dan kesehatan fisik mereka. Guru juga dituntut untuk memperhatikan hal tersebut, dengan cara mendorong sekolah menyediakan kantin sehat bagi warganya. Perkembangan motorik yang baik akan mampu meningkatkan perkembangan fisik peserta didik, yang terdiri dari: 

Otot-otot, struktur fisik, dan kelenjar endokrin | Jawaban Benar : Semua jawaban benar

(3)

Secara fisik, terdapat perbedaan antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan. Perbedaan itu sudah mulai terlihat sejak lahir hingga usia dewasa. Kemampuan guru untuk menempatkan perbedaan itu dengan memperhatikan perkembangan motorik peserta didiknya, menjadi bagian dari strategi pembelajaran guna mengefektifkan dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik mereka. Perkembangan motorik dari masa ke masa tentu berbeda dan cenderung meningkat, sehingga antara lompatan anak-anak di usia empat dan lima juga mengalami perbedaan, yaitu

(4)

Salah satu tujuan pendidikan Islam adalah pendidikan akal (al-ahdaf al-aqliyah) yang mengarah pada perkembangan inteligensi. Dengan demikian, pendidikan berguna untuk mengarahkan manusia sebagai individu untuk dapat menemukan kebenaran yang sebenar-benarnya. Menurut Piaget bahwa perkembangan kognitif seorang anak terjadi secara bertahap. Seorang anak tidak dapat menerima pengetahuan secara langsung dan tidak bisa langsung menggunakan pengetahuan tersebut, tetapi pengetahuan akan didapat secara bertahap dengan cara belajar secara aktif di lingkungan sekolah. pada usia 7-11 tahun anak sudah mampu menyelesaikan tugas-tugas menggabungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan, melipat, dan membagi, kemampuan pada usia ini oleh Peaget disebut sebagai ...

Tahap operasonal formal | Jawaban Benar : Tahap operasional konkrit

(5)

Kognitif adalah istilah yang digunakan oleh ahli psikologi untuk menjelaskan semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah, dan merencanakan masa depan, atau semua proses psikologis yang berkaitan bagaimana individu mempelajari, memperhatikan, mengamati, membayangkan, memperkirakan, menilai dan memikirkan lingkungannya. Pada tahap operasional formal, Piaget menggarisbawahi bahwa anak-anak telah dapat berpikir tingkat tinggi, seperti berpikir secara deduktif, induktif, menganalisis, mensintesis, mampu berpikir secara abstrak dan secara reflektif, serta mampu memecahkan berbagai masalah. Tahap ini terjadi pada usia ...

9-13 tahun | Jawaban Benar : 11-15 tahun

(6)

Berbeda dengan Piaget, perkembangan kognitif menurut Vygotsky lebih menekankan pada konsep sosiokultural, yaitu konteks sosial dan interaksi dengan orang lain dalam proses belajar anak. Vygotsky juga yakin suatu pembelajaran tidak hanya terjadi saat di sekolah atau dari guru saja, tetapi suatu pembelajaran dapat terjadi saat siswa bekerja menangani tugas-tugas yang belum pernah dipelajari di sekolah namun tugas-tugas itu bisa dikerjakannya dengan baik, misalnya di masyarakat. Salah satu aspek perkembangan kognitif yang sangat penting bagi proses belajar peserta didik di sekolah yaitu keterampilan kognitif, yakni suatu kemampuan dalam ... 

Menata dan menggunakan pikiran dalam mengolah informasi

(7)

Pondasi perkembangan psikososial mencakup emosi dan pengalaman awal anak bersama dengan orang tua. Anak memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain. Kebutuhan sebagai makhluk sosial ini telah aktif dikembangkan anak sejak lahir, dan pada usia 6 bulan anak telah mampu mengenal ibu dan anggota keluarga yang sering berinteraksi dengannya. Pada tahap ini pula, anak mulai mampu membedakan sinyal- sinyal ekspresi sosial dari lingkungannya, seperti mengartikan senyum, marah, teriakan, kasih sayang dan sebagainya. Sikap anak, utamanya dalam kemampuan sosial dan emosi ini akan bersesuaian dengan pengalaman yang diperoleh dari interaksi meraka dengan orang lain, sehingga emosi memiliki fungsi antara lain... 

Sebagai bentuk komunikasi

(8)

Islam menegaskan manusia diciptakan beragam agar saling kenal mengenal (QS. al-Hujurat:13); manusia harus saling tolong menolong (Q.S. al-Maidah 2); sesama orang-orang yang beriman itu bersaudara (QS. Al-Hujurat: 10); dan kaum muslim itu adalah umat yang satu (QS. Al-Anbiya: 92), kesemuanya berimplikasi pada guru harus menanamkan rasa kebersamaan dan peserta didik dapat menyesuaikan diri baik sebagai individu maupun dalam kehidupan sosialnya. Perkembangan sosial peserta didik adalah tingkatan jalinan interaksi anak dengan orang lain, mulai dari orang tua, saudara, teman sebaya, hingga masyarakat secara luas, oleh karena itu perkembangan sosial juga diartikan sebagai ... 

Perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial

(9)

Perkembangan sosial emosianal anak memiliki keterkaitan dengan aspek perkembangan lainnya, baik fisik maupun mental. Keterkaitan tersebut dapat diketahui dari peningkatan kemampuan yang saling melengkapi. Emosi juga mempengaruhi kegiatan mental seperti konsentrasi, pengingatan, penalaran. Mungkin anak akan menghasilkan prestasi di bawah kemampuan intelektualnya, apabila emosinya terganggu, sedangkan secara psikologis efek dari tekanan emosi akan berpengaruh pada sikap, minat, dan dampak psikologis lainnya. Proses terjadinya emosi disebutkan melalui lima tahapan, yaitu: elicitors, receptors, state, expression, experience, yang kemudian diringkas menjadi tiga, yakni ...

Variabel appersepsi, variabel persepsi, dan variabel memori | Jawaban Benar : Variabel stimulus, variabel organik, dan variabel respon

(10)

Pendidikan global mempersiapkan masa depan siswa dengan memberikan keterampilan analisis dan evaluasi yang luas. Keterampilan ini akan membekali siswa untuk memahami dan memberi reaksi terhadap isu internasional dan antarbudaya. Pendidikan global juga mengenalkan siswa dengan berbagai strategi untuk berperan serta secara lokal, nasional dan internasional. Karenanya, Guru dalam pendidikan global memerlukan pengetahuan akademik dan terapan, agar dapat menghubungkan pengetahuan dan keterampilan, dapat lebih kreatif dan adaptif, serta mampu mentrasformasikan semua aspek tersebut ke dalam keterampilan yang berharga. Dengan demikian guru dituntut untuk memiliki ketrampilan berikut:

(1) Keterampilan Berpikir Kritis; (2) Kemampuan Menyelesaikan Masalah; (3) Komunikasi dan Kolaborasi; (4) Kreativitas dan Inovasi; (5) Literasi Media Informasi, Komunikasi, dan Teknologi

(11)

Berikut ini adalah lima langkah berpikir kritis, yang dibutuhkan oleh guru PAI abad 21:

(1) Membangun keterampilan dasar (meliputi: mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak, mengamati dan mempertimbangkan suatu laporan hasil observasi); (2) Memberikan penjelasan secara sederhana (meliputi: memfokuskan pertanyaan, menganalisis pertanyaan, bertanya dan menjawab pertanyaan tentang suatu penjelasan); (3) Menyimpulkan (meliputi: mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi, menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi, membuat dan menentukan nilai pertimbangan); (4) Memberikan penjelasan lanjut (meliputi: mendefinisikan istilah dan pertimbangan definisi dalam tiga dimensi, mengidentifikasi asumsi); (5) Mengatur strategi dan taktik (meliputi: menentukan tindakan, berinteraksi dengan orang lain). 

Jawaban Benar : (1) Memberikan penjelasan secara sederhana (meliputi: memfokuskan pertanyaan, menganalisis pertanyaan, bertanya dan menjawab pertanyaan tentang suatu penjelasan); (2) Membangun keterampilan dasar (meliputi: mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak, mengamati dan mempertimbangkan suatu laporan hasil observasi) (3) Menyimpulkan (meliputi: mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi, menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi, membuat dan menentukan nilai pertimbangan); (4) Memberikan penjelasan lanjut (meliputi: mendefinisikan istilah dan pertimbangan definisi dalam tiga dimensi, mengidentifikasi asumsi); (5) Mengatur strategi dan taktik (meliputi: menentukan tindakan, berinteraksi dengan orang lain)

(12)

Pemecahan masalah tidak dapat dilepaskan dari keterampilan berpikir kritis karena keterampilan berpikir kritis merupakan keterampilan fundamental dalam memecahkan masalah. Berikut ini yang sesuai dengan urutan langkah metode pemecahan masalah adalah: 

 (1) Merumuskan masalah, yakni kemampuan dalam menentukan masalah yang akan dipecahkan (2) Merumuskan hipotesis, yakni langkah dalam merumuskan pemecahan

(13)

masalah berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya (3) Menganalisis masalah, yakni langkah meninjau masalah secara kritis dari berbagai sudut pandang (4) Mengumpulkan data, yakni langkah untuk mencari informasi dalam upaya pemecahan masalah (5) Pengujian hipotesis, yakni langkah untuk merumuskan kesimpulan sesuai dengan penerimaan dan penolakan hipotesis yang diajukan (6) Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah, yakni langkah menggambarkan rumusan hasil pengujian hipotesis dan rumusan kesimpulan

 | Jawaban Benar : (1) Merumuskan masalah, yakni kemampuan dalam menentukan masalah yang akan dipecahkan (2) Menganalisis masalah, yakni langkah meninjau masalah secara kritis dari berbagai sudut pandang (3) Merumuskan hipotesis, yakni langkah dalam merumuskan pemecahan masalah berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya (4) Mengumpulkan data, yakni langkah untuk mencari informasi dalam upaya pemecahan masalah (5) Pengujian hipotesis, yakni langkah untuk merumuskan kesimpulan sesuai dengan penerimaan dan penolakan hipotesis yang diajukan (6) Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah, yakni langkah menggambarkan rumusan hasil pengujian hipotesis dan rumusan kesimpulan 



KUMPULAN SOAL-SOAL PPG PAI LAINNYA SILAKAN KLIK LABEL PPG PAI DALJAB DI SAMPING KIRI BLOG