Bismillah. Selamat malam pembaca yang budiman.
Kali ini pengalaman saya hari kedua saya mulai dengan cerita bangun yang terlalu pagi. pukul 03.00 pagi sudah terbangun dan segera mandi. Sebelum orang lain bangun dan antri, saya mendahului. Semoga besok pagi juga begitu. Saya komitmen pada diri saya bahwa kedisiplinan bukan hanya karena dalam pelatihan, tetapi memang yang terbaik adalah yang datang dari diri kita sendiri. Sepintas saya ingat abah. Beliau selalu mandi jam dua pagi dan menunggu subuh dengan ibadah. Bagi saya itu luar biasa. Sebab yang saya rasakan juga ternyata berat.
Selepas mandi, saya langsung berpakaian rapi dan menuju masjid untuk melaksanakan shalat subuh. Ada jeda beberapa menit sebelum subuh yang bisa diisi dengan beberapa rakaat.
Subuh berjamaah. Semua peserta diklatsar melaksanakan shalat subuh berjamaah. Setelah subuh, kami istirahat menunggu jam 06.00 untuk berkumpul kembali di lapangan untuk melaksankan gladi resik upacara pembukaan.
Dari jam 07.00 sampai dengan jam 08.00 upacara pembukaan dilaksanakan. Beberapa petinggi Pusdikmin hadir, termasuk kepala Pusdikmin, pak Bobi Adoe. Selain itu hadir pula kepala BKD dari tiga kabupaten: Pemkot Cirebon, Pemda Bekasi, dan Pemda Garut. Kebetulan kami digabung dengan tiga kabupaten tersebut.
Sesi materi pertama oleh pak kapusdikmin dimulai pukul 09.00 hingga jeda coffee break pukul 11.00. Lalu setelah itu dilanjut oleh materi Pengenalan struktur organisasi pusdikmin dan pemaparan bahan ajar kami selama di pusdikmin.
Tiba pukul 12.00 kami shalat dzuhur berjamaah. Seperti biasa yang terjadwal, setelah itu apel makan siang. Ada jeda sekitar 20 menit setelah makan dan bagi perokok diperbolehkan merokok di tempat yang sudah disediakan.
Bel sirine berbunyi, tandanya kamk harus berkumpul di lapangan. Sementara jam menunjukkan pukul 12.45. Kami lalu secara bergiliran per Thon masuk ke ruangan untuk menerima materi kedua, yaitu tentang Dinamika Organisasi. Yang bertindak sebagai pemateri adalah Bapak Dr. AKP Rdn Budi Sukma, S.Sos.I, M.Pd.I. Beliau sangat mengesankan karena pemaparannya tidak membosankan. Diselingi joke membuat kantuk kami hilang. Herannya, fokus pemaparan beliau bukan pada dinamika kelompok, tetapi masalah rumahtangga, hubungan antar anak orangtua, suami dan istri. Beliau bilang, itu sangat penting. Sebab dasar dari hubungan dalam kelompok adalah komitmen pertemanan dan kebersamaan. Sementara keluarga dan hubungan dengan orangtua adalah komitmen paten di atas segala komitmen. Sebuah pemahaman dasar yang bagi saya sendiri amat penting. Diselang shalat asar, materi selesai pas adzan magrib. Setelah magrib, seperti biasa apel makan malam dilanjut materi 3 penugasan kelompok bersama patun masing-masing. Oya, patun itu adalah akronim dari perwira penuntun. Tiap kelompok ada seorang penanggungjawab yang disebut patun tadi dari anggota kepolisian pusdikmin. Aktivitas ditutup dengan apel malam pukul sembilan atau pukul 21.00. Kami bernafas lega dan beristirahat bubar dari lapangan pukul 21.40 WIB.
Oya guys, tadi siang saya kangen sama keluarga. Terutama anak saya yang masih kecil. Tak tahu kenapa tiba-tiba saja kangen. Saya minta dikirimi video anak saya itu. Barusan saja saya masih lihat videonya. Saya juga kangen istri. Merasa terobati saat beberapa WA saya berbalas. Saya juga paham, istri tengah sibuk dengan pekerjaannya di kantor. Tapi balasan WA nya mengobati saya, membuat saya tenang. Saya berpikir bahwa disaat penyesuaian diri yang sulit ini, ada istri yang support dan mendoakan saya.
Patun kelompok kami juga bilang, amat wajar kalau dalam hitungan dua tiga hari masih selalu terbayang ke rumah. Seolah di puadikmin itu hanya raganya saja. Hari ini saya bisa mengatasi rasa kangen cukup dengan WA istri dan video anak saya.
Hal yang perlu saya sampaikan juga bahwa, oleh pusdikmin kami diarahkan pada misi paperless. Sehingga materi-materi yang akan disampaikan juga diakses via website. Sekaligus kami sebagai peserta juga diminta mengisi penilaian pemateri sebagai aktivitas wajib.
Oya guys, waktu sudah larut. Saya mau istirahat. Kita lanjut besok ya. Semoga bermanfaat
Kali ini pengalaman saya hari kedua saya mulai dengan cerita bangun yang terlalu pagi. pukul 03.00 pagi sudah terbangun dan segera mandi. Sebelum orang lain bangun dan antri, saya mendahului. Semoga besok pagi juga begitu. Saya komitmen pada diri saya bahwa kedisiplinan bukan hanya karena dalam pelatihan, tetapi memang yang terbaik adalah yang datang dari diri kita sendiri. Sepintas saya ingat abah. Beliau selalu mandi jam dua pagi dan menunggu subuh dengan ibadah. Bagi saya itu luar biasa. Sebab yang saya rasakan juga ternyata berat.
Selepas mandi, saya langsung berpakaian rapi dan menuju masjid untuk melaksanakan shalat subuh. Ada jeda beberapa menit sebelum subuh yang bisa diisi dengan beberapa rakaat.
Subuh berjamaah. Semua peserta diklatsar melaksanakan shalat subuh berjamaah. Setelah subuh, kami istirahat menunggu jam 06.00 untuk berkumpul kembali di lapangan untuk melaksankan gladi resik upacara pembukaan.
Dari jam 07.00 sampai dengan jam 08.00 upacara pembukaan dilaksanakan. Beberapa petinggi Pusdikmin hadir, termasuk kepala Pusdikmin, pak Bobi Adoe. Selain itu hadir pula kepala BKD dari tiga kabupaten: Pemkot Cirebon, Pemda Bekasi, dan Pemda Garut. Kebetulan kami digabung dengan tiga kabupaten tersebut.
Sesi materi pertama oleh pak kapusdikmin dimulai pukul 09.00 hingga jeda coffee break pukul 11.00. Lalu setelah itu dilanjut oleh materi Pengenalan struktur organisasi pusdikmin dan pemaparan bahan ajar kami selama di pusdikmin.
Tiba pukul 12.00 kami shalat dzuhur berjamaah. Seperti biasa yang terjadwal, setelah itu apel makan siang. Ada jeda sekitar 20 menit setelah makan dan bagi perokok diperbolehkan merokok di tempat yang sudah disediakan.
Bel sirine berbunyi, tandanya kamk harus berkumpul di lapangan. Sementara jam menunjukkan pukul 12.45. Kami lalu secara bergiliran per Thon masuk ke ruangan untuk menerima materi kedua, yaitu tentang Dinamika Organisasi. Yang bertindak sebagai pemateri adalah Bapak Dr. AKP Rdn Budi Sukma, S.Sos.I, M.Pd.I. Beliau sangat mengesankan karena pemaparannya tidak membosankan. Diselingi joke membuat kantuk kami hilang. Herannya, fokus pemaparan beliau bukan pada dinamika kelompok, tetapi masalah rumahtangga, hubungan antar anak orangtua, suami dan istri. Beliau bilang, itu sangat penting. Sebab dasar dari hubungan dalam kelompok adalah komitmen pertemanan dan kebersamaan. Sementara keluarga dan hubungan dengan orangtua adalah komitmen paten di atas segala komitmen. Sebuah pemahaman dasar yang bagi saya sendiri amat penting. Diselang shalat asar, materi selesai pas adzan magrib. Setelah magrib, seperti biasa apel makan malam dilanjut materi 3 penugasan kelompok bersama patun masing-masing. Oya, patun itu adalah akronim dari perwira penuntun. Tiap kelompok ada seorang penanggungjawab yang disebut patun tadi dari anggota kepolisian pusdikmin. Aktivitas ditutup dengan apel malam pukul sembilan atau pukul 21.00. Kami bernafas lega dan beristirahat bubar dari lapangan pukul 21.40 WIB.
Oya guys, tadi siang saya kangen sama keluarga. Terutama anak saya yang masih kecil. Tak tahu kenapa tiba-tiba saja kangen. Saya minta dikirimi video anak saya itu. Barusan saja saya masih lihat videonya. Saya juga kangen istri. Merasa terobati saat beberapa WA saya berbalas. Saya juga paham, istri tengah sibuk dengan pekerjaannya di kantor. Tapi balasan WA nya mengobati saya, membuat saya tenang. Saya berpikir bahwa disaat penyesuaian diri yang sulit ini, ada istri yang support dan mendoakan saya.
Patun kelompok kami juga bilang, amat wajar kalau dalam hitungan dua tiga hari masih selalu terbayang ke rumah. Seolah di puadikmin itu hanya raganya saja. Hari ini saya bisa mengatasi rasa kangen cukup dengan WA istri dan video anak saya.
Hal yang perlu saya sampaikan juga bahwa, oleh pusdikmin kami diarahkan pada misi paperless. Sehingga materi-materi yang akan disampaikan juga diakses via website. Sekaligus kami sebagai peserta juga diminta mengisi penilaian pemateri sebagai aktivitas wajib.
Oya guys, waktu sudah larut. Saya mau istirahat. Kita lanjut besok ya. Semoga bermanfaat