Assalamualaikum wr, wb.
Kepada Ibu/Bapak Guru yang saya Muliakan
Dewan juri dan hadirin yang saya hormati,
Serta rekan-rekan sekalian yang saya cintai
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Swt atas beribu nikmat terutama nikmat kemerdekaan dan nikmat sehat sehingga kita sampai pada perayaan hari kemerdekaan bangsa kita Indonesia yang ke-76.
Solawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW.
Baca juga : CONTOH TEKS LOMBA PIDATO HUT RI UNTUK SISWA (2)
Sungguh di hari yang sangat bersejarah ini, saya bangga berkesempatan menyampaikan pidato dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76. Betapa momentum perayaan HUT RI wajib diutarakan dan dicurahkan sebagai bentuk syukur kita kepada Allah atas nikmat kemerdekaan.
Hadirin yang berbahagia,
Setiap 17 Agustus, negeri kita berpesta untuk memeriahkan hari Kemerdekaan. 17 Agustus merupakan hari di mana seluruh bangsa Indonesia mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah meraih kemerdekaan. Meski di tengah masa pandemi, sebagai bangsa bermartabat dan berketuhanan, Ucapan rasa syukur, bangga serta bahagia atas kedamaian negeri kita, Indonesia tetap kita kumandangkan. Meski di tengah pandemi, bolehlah Suara-suara pekikan merdeka bergema di setiap pelosok negeri, mengumandangkan, menyorakan dan meneriakan kemerdekaan dengan tegasnya, Merdeka, Merdeka, Merdeka!
Hadirin yang berbahagia,
Seperti yang kita ketahui, meraih kemerdekaan bukan hal yang mudah. Segalanya memerlukan perjuangan baik jiwa maupun raga.
Beribu tahun negeri kita telah dijajah, diinjak-injak dan dirampas kemerdekaannya dan kesejahteraannya oleh para penjajah yang kejam. Beribu kali peperangan, beribu nyawa serta beribu liter darah telah terkorbankan atas kebiadaban para penjajah.
Namun, bak ulat yang tak selamanya menjadi ulat, akhirnya para pahlawan berhasil meraih kemerdekaan. Jalan Pegangsaan Timur yang telah menjadi saksi bisu diumumkannya secara tegas proklamasi untuk pertama kalinya. Akhirnya para pejuang dapat mengibarkan sang saka Merah Putih dengan bangga diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Hadirin yang berbahagia,
Setelah mendengar kerja keras serta kegigihan para pahlawan untuk meraih kemerdekaan, sudah semestinya kini sebagai bangsa Indonesia kita dapat menghargai dengan mengisi hari kemerdekaan ini berbagai hal positif atas semangat dan memiliki rasa nasionalisme yang besar sehingga kita dapat ikut andil dalam memeriahkan kemerdekaan.
Semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi dapat kita wujudkan dalam berbagai hal, namun hal yang paling pokok bagi kita sebagai pelajar adalah belajar, belajar, dan belajar agar kita dapat memberi kebanggaan kepada bangsa kita sehingga kita dapat ikut serta mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Jika para pahlawan dahulu berjuang dengan darah dan nyawa, maka hari ini kita sebagai pelajar berjuang dengan pendidikan, yaitu dengan belajar.
Belajar bukanlah hal yang sulit apalagi jika kita memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Maka dari itu marilah kita menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Hari ini kita sebagai pelajar dihadapkan pada situasi pandemi covid 19, yang menyudutkan kita untuk belajar daring atau belajar online. Situasi seperti ini belum pernah kita rasakan sebelumnya. Namun apalah daya, ini bencana dunia.
Saya berpesan dan mengajak,
Teman-teman, mari kita hadapi pandemi! Mari kita terus belajar dengan cara apapun. Belajar online kita bisa. Belajar daring kita mampu. Kita para pelajar harus tetap semangat berjuang dengan cara kita sendiri. Mari terus berkarya dan memantapkan diri menjadi generasi emas masa dengan Indonesia.
Hadirin yang berbahagia,
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang telah saya sampaikan ada manfaatnya bagi kita semua. Kurang lebihnya saya dalam bertutur kata, dengan kerendahan hati, semoga dapat dimaafkan. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum wr, wb.