Selamat Ulang tahun anakku tercinta, Lisana Shidqin Aliyya. Menepi sudah usiamu di kelas satu sekolah dasar. Tujuh Tahun tanda cinta, menjadi cinta.
Sebagai perempuan jadilah sehat Dan perkasa. Perempuan perkasa atas fitrahnya. Dedikasimu di Dunia ini lakukanlah dengan setulus hati.
Di atasmu ada sembilan bintang yang menjadi pedoman atas kedirianmu sebagai Caca. September rain penuh berkah melimpah. Ikutilah Itu hingga hati menemukan dirimu Dan menyatu.
Belajarlah seperti oranglain, Dan unggullah dalam kebaikan Dan kesederhanaan, bukan kesombongan Dan kemewahan yang congkak.
Bergaullah seperti orang lain, dan bersahajalah dalam Keberagamaan Kebersamaan yang elegan bukan keegoisan Dan kepicikan yang amburadul.
Berbicaralah seperti Namamu. Seperti Namamu. Namamu yang sesungguhnya.
Ambillah yang menjadi hakmu, berikanlah hak orang lain dan dahulukanlah kewajibanmu barulah kontrol hasratmu.
Caca kau belajarlah shalat yang rajin. Ngajimu yang rajin. Bekerja yang rajin.
Aku Tak menuntutmu banyak ini Dan Itu. Aku Tak mendiktemu ini Dan Itu. Aku hanya menunjukkan ini Dan Itu. Aku hanya membimbingmu ini Dan itu. Kau belajar Dan berpikirlah yang keras untuk menemukan kebenaranmu sendiri. Kari dirimu yang asli, sebagai manusia yang seutuhnya manusia.
Oh, anak gadisku. Tumbuhlah dengan kebaikan di sisi Kanan Kiri depan belakangmu. Maafkan. Hanya aku ingin aku yang mendidikmu lebih dulu untuk menjadi perempuan terbaik di zamanmu nanti.