Menepi sepi
Jiwa jiwa meronta menata lelangit
Terduduk di atas keramik
Mata terbuka namun pandangan kemana
Menembus tembok tembok kuasa yang penuh keserakahan anyir darah
Ada belati di dapur ingin aku bertempur
Ingin aku berguling dengan ombak menghantam karang menghempas pantai
Aku mungkin tua usiaku tak muda
Tapi darah masih suka marah dan jiwa seperti apa yang makin tua
Setan setan menjelma manusia makin cerdas bengis dan cerdik saja
Sepertinya aku harus bersiasat agar selamat
Di sini,
Menepi bersemedi
Di tengah ingar bingar dunia aku menyepi
Menghimpun kekuatan merajah doa doa
Menari bersama malam ke kanan ke kiri
Mengatasi kantuk nafsu berahi
Berlenggok dalam nafas nafas berat memikul insyaf yang tak kasyaf
Pagi menungguku bergelut
Memungut bebatu dan lumut
Menyibak ilalang dan duri
Berjalan atau berlari
Hingga akan sampai waktuku menjadi Cahaya
#mtj/02/04/2020
Jiwa jiwa meronta menata lelangit
Terduduk di atas keramik
Mata terbuka namun pandangan kemana
Menembus tembok tembok kuasa yang penuh keserakahan anyir darah
Ada belati di dapur ingin aku bertempur
Ingin aku berguling dengan ombak menghantam karang menghempas pantai
Aku mungkin tua usiaku tak muda
Tapi darah masih suka marah dan jiwa seperti apa yang makin tua
Setan setan menjelma manusia makin cerdas bengis dan cerdik saja
Sepertinya aku harus bersiasat agar selamat
Di sini,
Menepi bersemedi
Di tengah ingar bingar dunia aku menyepi
Menghimpun kekuatan merajah doa doa
Menari bersama malam ke kanan ke kiri
Mengatasi kantuk nafsu berahi
Berlenggok dalam nafas nafas berat memikul insyaf yang tak kasyaf
Pagi menungguku bergelut
Memungut bebatu dan lumut
Menyibak ilalang dan duri
Berjalan atau berlari
Hingga akan sampai waktuku menjadi Cahaya
#mtj/02/04/2020