Engkau dimana
Yang menafkahi dirimu dengan syahdu
Para pecinta
Teman sejatimu sunyi
Mengiris-iris malam berdesakan dengan diam
Para pecinta
Yang sejatimu selalu ada air
Meliku dipori-pori
Duhai para pecinta
Sukma kelana menjengkal dunia menembus ke kedalaman dunia antah
Engkau bagi para pecinta
Nafas-nafas pelan menikmati anugerah di pojok rumah-rumah
Para pecinta
Bagimu sembunyi dari nafsu berahi tunduk pada ilahi
Para pecinta
Yang bicara kesana kemari ditimpali tawa dan bully
Menegar julang sendiri
Duhai para pecinta
Tuhanmu bersabda engkau menimpali