Setiba waktu
Senja sebelum berlalu
Adzan yang sama
Anak-anak mushola
Si kecil berlari kesana kemari
Menyibak tirai kamar
Menuruni tangga dapur
Meraba-raba pintu bak mandi
Rengeknya menyibak remang
Dalam keramaian menjelang
Semua mencoba menenang
Lalu tenang
Kini aku di atas sajadah
Sejurus salam sebelum tengadah
Terburu luber tumpah
Rindu meruah ruah
Aku juga berlari
Lembar instagram satu satu
Mengetuk-ngetuk pintu twitter
Menyibak facebook
Aku terus berlari
Merengek whatsapp pada lukisan diam
Aku lunglai hening
Lalu sepuluh jari menyatu
Pelan-pelan dan terpejam
Senyum mengembang
Tetiba tenang
Sebab baris paragraf doa doa itu jawaban
Aku dan si kecil sama-sama berlari
Dengan kaki masing-masing
Mencari cinta kesana kemari
Menjadi sunyi sunyi
Cinta datang sendiri dalam hati
Memeluk hangat bergumam: "sabar..!"
Senja sebelum berlalu
Adzan yang sama
Anak-anak mushola
Si kecil berlari kesana kemari
Menyibak tirai kamar
Menuruni tangga dapur
Meraba-raba pintu bak mandi
Rengeknya menyibak remang
Dalam keramaian menjelang
Semua mencoba menenang
Lalu tenang
Kini aku di atas sajadah
Sejurus salam sebelum tengadah
Terburu luber tumpah
Rindu meruah ruah
Aku juga berlari
Lembar instagram satu satu
Mengetuk-ngetuk pintu twitter
Menyibak facebook
Aku terus berlari
Merengek whatsapp pada lukisan diam
Aku lunglai hening
Lalu sepuluh jari menyatu
Pelan-pelan dan terpejam
Senyum mengembang
Tetiba tenang
Sebab baris paragraf doa doa itu jawaban
Aku dan si kecil sama-sama berlari
Dengan kaki masing-masing
Mencari cinta kesana kemari
Menjadi sunyi sunyi
Cinta datang sendiri dalam hati
Memeluk hangat bergumam: "sabar..!"