Teks Ceramah
Untuk Lomba Pildacil
Tingkat SD
Se-Kecamatan
Harjamukti Kota Cirebon
Disusun
oleh: Asep Saepulah (GPAI SDN Pesantren)
حمدا
وشكرا لله. صلاة وسلاما داءمين متلازمين على رسول الله ، محمد بن عبد الله. وعلى
اله واصحابه ومن والاه. اما بعد
فقد
قال الله تعالى فى القران الكريم.
اعوذبالله
من الشيطان الرجيم.
بسم
الله الرحمن الرحيم.
لءن
شكرتم لازيدنكم. ولءن كفرتم ان عذابي لشديد. الايه.
صدق
الله العظيم.
Hamdan wa syukron
Lillah. Sholatan wasalaaman daaimaini mutalazimaini ala rosulillah.
Muhammadibni abdillaah. Wa alaa alihi wa ashabihii wamaw waalaah. Ammaa ba’d.
Faqod qoolallahu
ta’alaa fil qur’anil kariim. A’udzu billaahi minasyyaithaanirrojiim.
Bismillaahirrohmaanirrohiim.
“laing syakartum la
aziidannakum, wa laing kafartum inna ‘adzaabii lasyadiid. Al-aayah.
Shodaqollaahul adhim.
Alhamdulillah. Puji
syukur mari kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala yang Maha
Ghofur. Solawat salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi, sang Murabbi
tanpa sertifikasi, sang Pejabat tertinggi tanpa remunerasi, tanpa singgasana
kursi dan tanpa grativikasi, Beliau adalah nabi akhir zaman yang paling
dicintai, sayyidina, habibana, wanabiyana, muhammad sallallahu alaihi wasallam.
Dan, mudah-mudahan kita
semua kelak diakui oleh beliau sebagai ummatnya, mendapatkan syafaat dari
beliau nanti di yaumil akhir. Amin ya robbal alamin.
Bapak ibu, dewan juri
yang saya hormati!
Saya mau tanya
teman-teman nieh, “hei, teman-teman!”
“kalau kalian mendapat
nilai 100 dalam ujian bagaimana?” “alhamdulillah”
“kalau dapat nilai 80?”
“alhamdulillah”
“Kalau dapat nilai 60?”
“alhamdulillah”.
“kalau dapat nilai 0?”
“inna lillahi wainna ilahi rojiun”.
Walaupun kita dapat
nilai kecil bahkan nol, tetap bilang “alhamdulillah”. Asalkan itu adalah
betul-betul hasil kerja sendiri bukan nyontek, asalkan kita sudah belajar
dengan rajin, berusaha dan berdoa. Hasilnya kita pasrahkan kepada Allah.
Andre Taulany pernah
bilang: “ indonesia sudah banyak orang pintar, indonesia kini lebih butuh orang
jujur” cie cie...
Walaupun begitu, rasa
syukur kita kepada Allah atas takdir-Nya wajib didahului dengan usaha yang
maksimal dan doa.
Bapak ibu, dewan juri
yang saya hormati!
Allah berfirman di
dalam Al-Qur’an,
syukur |
Artinya:
“Sesungguhnya jika kamu
bersyukur niscaya akan Aku tambah nikmatKu kepadamu, tetapi jika kami
mengingkari nikmatKu, maka pasti azabku sangat pedih. (QS. Ibrahim ayat 7).
Bapak-bapak, ibu-ibu,
dewan jur yang saya hormati!
Para hadirin yang
dimuliakan Allah.
Ada teman saya yang
salah memahami kata Syukur. Di saat ada teman sekelasnya dapet nilai kecil dia
bilang “ sukurin”. Di saat ada teman bermainnya jatuh dan luka, dia bilang
“sukurin”. Di saat ada tetangganya sakit eeeh malah bilang “sukurin”.
Ada ngga yang seperti
itu? Naudzubillah. Astaghfirullah al’adhim.
Mengucapkan
alhamdulillah saat diberi kenikmatan oleh Allah adalah termasuk salah satu
bentu rasa syukur kita kepada Allah. Diberi kesehatan “alhamdulillah”. Beli
sepatu baru “alhamdulillah”. Teman dapet nilai ujian bagus, “alhamdulillah”.
Tetangga beli televisi baru, “alhamdulillah”. Tetangga beli motor baru,
“alhamdulillah. Tetangga beli mobil dan rumah baru, “alhamdulillah”. Kok bilang
alhamdulillah nya makin pelan. Hehe...
Hati-hati loh, kalau
kita tidak suka orang lain bahagia itu bisa jadi karena ada penyakit RASA IRI
dalam diri kita.
Salah satu ekspresi
rasa syukur kepada Allah yang paling penting adalah dalam bentuk takwa,
menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangannya. Sebagai muslim
jadilah muslim yang soleh solehah. Sebagai warga negara jadilah warga negara
yang taat. Sebagai pegawai, jadilah pegawai yang baik, sebagai pengusaha
jadilah pengusaha yang jujur, sebagai pejabat jadilah pejabat yang amanah, nah
kita sebagai siswa jadilah siswa yang rajin, siswa yang berakhlak, siswa yang
berprestasi, siswa yang berbudi pekerti.
Bapak-bapak, ibu-ibu,
dewan jur yang saya hormati!
Para hadirin yang
dimuliakan Allah.
Di saat kita
mendapatkan kenikmatan, kita tentu senang dan bahagia. Itu tentu tidak
dilarang. Wajar kita sumringah saat mendapatkan nikmat, wajar kita bahagia saat
mendapat kabar baik, wajar kita menggelar syukuran mengajak orangtua, saudara,
rekan atau teman saat kita mendapat kenikmatan dan kebahagiaan. Yang tidak
boleh adalah kalau itu semua dilakukan hura-hura, menghambur-hamburkan harta,
berpesta pora, dan melampaui batas-batas yang telah ditentukan.
Bahkan, ekspresi rasa
syukur seperti tadi ada dasar hukumnya. Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh
imam abu dawud dan imam at-turmudzi, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam
bersabda;
Artinya: “barangsiapa
yang tidak bersyukur kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah”.
Bapak-bapak, ibu-ibu,
dewan jur yang saya hormati!
Para hadirin yang
dimuliakan Allah.
Demikian ceramah yang
bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
“Alhamdulillah.
Wasyukurillah. Bersyukur padamu ya Allah” (lagu opiks)
Juara 3 “ahamdulillah”
Juara 2 “alhamdulillah”
Juara 1
“alhamdulillahirobbil ‘alamiiiin”
Wal’afwu minkum,
Wassalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh.