Blogger Jateng

10 Ciri Teman Toxic Yang Harus Dijauhi

10 Ciri Teman Toxic Yang Harus Dijauhi

10 ciri teman toxic yang harus dijauhi- Berikut adalah 10 ciri teman toxic yang harus dijauhi. meraka adalah orang yang tidak layak dijadikan teman, karena alih-alih akan memberikan pengaruh baik justru malah toxic memberikan pengaruh buruk pada kita. Tapi semuanya pilihan dan anda yang memilih. Silakan saja.

simak berikut adalah 10 ciri teman toxic yang harus dijauhi

1. Banyak Bicara Tanpa Bukti

Siapapun tahu arti dari tong kosong banyak bunyinya. Itulah orang yang banyak bicara tapi tak ada bukti. Biasanya orang model ini pintar sekali berbicara. Seakan dia tahu segalanya. Setiap kali orang membicarakan topik tertentu, ia pasti mempoisikan dirinya sebagai orang yang paling tahu. 

Sekali dua anda mungkin pernah seperti itu. Tapi pada topik pembicaraan tertentu. Itu hal wajar, jika memang topik pembicaraan memang anda kuasai. Tapi anda pernah kan menemukan orang model seperti ini; yang selalu merasa paling tahu tentang segala hal. Orang model ini sungguh tidak pantas dijadikan sebagai teman. Kenal saja sudah cukup daripada dibilang pilih-pilih teman. Tapi untuk menjadi sahabat? no. Sangat mengganggu dan tidak produktif. 

2. Suka Membicarakan Orang Lain

Bergosip. Ya, itu nama lain dari membicarakan orang lain. Konotasi yang dimaksud membicarakan keburukan orang lain. Hati-hati juga sih, sebab kadang saking asyiknya, tanpa sadar, anda juga terjebak dalam obrolan gosip. 

Ada sebuah pemahaman psikologi yang mengatakan: "hati-hati dengan orang yang suka membicarakan orang lain di hadapanmu, sebab--entah kapan--suatu saat, kau sendiri yang akan dibicarakan di hadapan orang lain". pepatah atau pemahaman itu benar adanya. Silakan saja lakukan penelitian sendiri untuk membuktikan hal itu. 

Selain dosa, Bergosip itu sangat tidak produktif. Dan paling cocok bagi seorang pengangguran yang tidak punya fokus kerjaan selain membicarakan orang lain. Thus, kadang kita membuat aktivitas gosip di sela-sela pekerjaan atau kesibukan kita. Wajarkah? tetap tidak wajar. 

Salah satu cara untuk lari atau tobat dari kebiasaan ini adalah dengan mengurangi rasa ingin tahu terhadap orang lain atau terhadap urusan orang lain. InsyaAllah anda akan terbebas dari kebiasaan  buruk bergosip atau bergunjing atau Ghibah. 

3. Suka Ingkar Janji

Apalagi yang bisa dipercaya dari seorang manusia kecuali ucapan dan janjinya. Nah, kalau seseorang sudah berani melanggar janji dan ucapannya, lalu apakah ia masih punya nilai? Jawabannya No, ia sudah tak bernilai lagi. Orang-orang akan menjauhinya dan tak mau dekat dengannya. Hati-hati dengan ucapan anda apalagi janji anda. 

4. Mendekati Kalau Sedang Butuh

Ada kalanya seseorang mendekati anda ketika ia sedang butuh dengan anda, setelah kebutuhannya terpenuhi, ia akan menjauhi anda. Lalu pada saat anda membutuhkan pertolongannya, ia tak peduli. Orang model begini sungguh tidak berakhlak. Jauhi saja. Bahkan sah jika nomer handphone nya tidak anda simpan juga tidak jadi masalah. 

5. Punya Banyak Alasan

Ada peribahasa, Winner Always Have a Thousand way, Loser Have a Thousand Reason. Bahasa arabnya begini; Pemenang selalu punya seribu cara, dan pecundang selalu punya stok seribu alasan. Beralasan boleh itu wajar dan manusiawi, tapi kalau terlalu banyak alasan kesannya kan dicari-cari tuh alasan. Itulah Loser alias pecundang. Orang model ini jauhi saja, soalnya nanti anda bisa ketularan. 

6. Suka Mengeluh

Kata "mengeluh" itu sangat-sangat negatif sekali. Bisa dibilang mendekati keputusasaan. Jatuh dan terpuruk atau saat segala sesuatu tidak memihak anda, bolehlah dikatakan. Tapi jika dikeluhkan terus menerus apalagi pakai embel-embel air mata segala, aduh itu sudah kelewatan. Orang-orang yang suka mengeluh biasanya adalah tipe orang yang sisi emosionalnya lebih dominan dibanding sisi logisnya. Orang jenis ini sangat mudah tertawa dan sebaliknya sangat mudah menangis. Satu sisi, ia mudah tersentuh namun di sisi lain, ia berani berbuat kejam. Keluhan yang terus menerus dilakukan karena sudah menjadi kesukaan sebenarnya tidak memberikan solusi atau obat apapun kecuali menunjukkan kelemahan dirinya sendiri. 

7. Sombong atau Suka Pamer 

Hadeuh, hari gini masih ada orang sombong dipelihara; jauhi sejauh-jauhnya. Sebab orang itu keturunan Adam yang bermental Iblis. Tahu Iblis? ia diusir dari surga bukan karena bodoh, tapi justru karena sombong meskipun pintar. Tak ada gunanya ilmu apalagi harta, jika akhlakmu sombong. sombong itu pakainya Tuhan, tak pantas dipakai oleh manusia. 

Orang-orang yang suka pamer di medsos, apalagi cuma sekedar polesan dan faktanya tidak demikian, itu lebih parah lagi. iiih... ngeri deket-deket sama orang begitu. 

8. Suka Berbohong

Anti banget berteman sama orang yang suka berbohong. Anda sendiri? kalau masih ikhlas dibohongi, silakan lanjutkan berteman sama orang toxic macam pembohong itu. 

9. Pelit Atau Boros

Kalau anda seneng berteman dengan orang pelit maka periksa diri anda sendiri atau segera periksakan ke psikiater. Memang beda sih antara pelit dengan hemat. Standar orang mungkin beda-beda. Tapi anda dapat menilai sendiri. 

Orang yang terlampau dermawan juga tidak baik lho, sebab bisa dibilang Boros. Boros juga perilaku setan. Ya yang standar sajalah. Adakalanya anda harus merogoh kocek lebih dalam untuk suatu hal di satu waktu, tapi adakalanya anda harus menahan isi dompet anda agar tidak keluar membludak meskipun anda sedang kesemsem pada sesuatu. sebagai kalimat standar yang bisa dipegang, "penuhi kebutuhanmu bukan keinginanmu, bersedekahlah jika ada lebih, jangan mengemis jika ada kurang".

10. Emosian / Suka Marah

Orang emosian itu berbahaya. Dikit-dikit marah. Dikit-dikit manyun sampe muka ditekuk dan bibir ditarik dua meter ke depan. Tak jarang emosinya meluap ke perbuatan; memukul lah, melempar, dan semacamnya. Orang emosian adalah orang yang malu karena kalah saat perang melawan dirinya sendiri. "Laa Taghdhob", jangan marah, kata Nabi. Dengan alasan apapun dan bentuk apapun, marah itu Haram dan tidak boleh. Nabi sendiri mencontohkan cara marah beliau yang benar. Beliau hanya terlihat merah mukanya dan diam. 

Memilih berteman dengan orang yang suka emosian, siap-siap saja ada akan dikocok emosinya, sering kena batunya, dan bisa jadi anda akan terpancing marah hingga semuanya berantakan. 


Segitu dulu sobat, silakan share pada orang-orang yang anda cintai. Semoga bermanfaat!