Blogger Jateng

Puisi Malam Jumat Kliwon

Jejari menari kesana kemari, mengejar cinta pada bait kata dan angka


Hitunglah sudah berapa bungkus huruf yang kau bakar untuk menanti pagi

Samar-samar dari kejauhan orkestra jangkrik dan tonggeret ditingkahi knalpot sesekali. Pertanda malam sudah mulai pagi

Suara burung puter dan dengkur sahut menyahut menyusun irama alam harmoni

Aku ditingkahi insyaf yang rabun, yang sesekali menguap dan mengantuk. Ditengah gelap malam lelap.

Hujan memang reda sayang,

Saat sayap malaikat mengibaskan keluh manusia rapuh. Dibalut jubah yang fana manusia bukan siapa siapa.